Apa Orang Bepergian atau Musafir Wajib Berpuasa di Bulan Ramadan? Ini Batasan Dapat Keringanan Tidak Puasa

Apa Orang Bepergian atau Musafir Wajib Berpuasa di Bulan Ramadan? Ini Batasan Dapat Keringanan Tidak Puasa

Berpergian Mobil--

SITNAS.id - Setiap orang tentu memiliki aktivitas sehari-hari yang dilakukan sebelum bulan Ramadhan tiba, termasuk mereka yang memiliki pekerjaan atau urusan pribadi yang memaksa mereka melakukan perjalanan jauh.

Namun, apakah orang yang sedang bepergian tersebut tetap wajib berpuasa di bulan Ramadhan atau mendapat keringanan?



Baca juga: Heboh Rizky Billar Sindir Bos TV Besar Sebut Ibu Posesif dan Anak Asuh? Warganet: @indosiar dan Bu @harsiwiachmad Kan?

Baca juga: Heboh Ungkap Aib Keluarga, Chun Woo Won Cucu Mantan Presiden Korea Selatan Resmi Ditangkap Polisi Usai Gunakan Narkoba

Menurut beberapa sumber, orang yang bepergian tidak wajib berpuasa. Namun, tidak semua orang yang sedang bepergian mendapat keringanan, tergantung pada madzab yang dianut.



×

Menurut madzab Syafi'i, musafir yang jarak perjalanannya tak kurang dari 80 km yang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa.

Baca juga: Cerita Rizky Bilar Soal Ibu Posesif, Diduga Lesty Kejora vs BOS TV Besar? Warganet: Citra Istrimu Jadi Gak Bagus

Baca juga: Spoiler dan Streaming Spy Classroom Episode 12 Sub Indo: Corpse Kalah, Tomoshibi dan Klaus Dapat Misi Baru?

Sedangkan menurut madzab Imam Hanafi, seseorang yang melakukan perjalanan minimal 5 km sudah boleh tidak berpuasa.

Sementara itu, menurut madzab Imam Hambali dan Maliki, seseorang musafir hanya boleh tidak berpuasa jika sudah melakukan perjalanan minimal 88 km.

Meskipun seorang musafir merasa kuat dalam menjalankan puasa, tetap saja dia diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Namun, jika tidak berpuasa, maka seseorang tersebut wajib mengganti puasanya di hari selain bulan Ramadhan.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm