Ditebangnya Hutan Karet Luas 2.500 Hektar untuk Proyek Bandara Internasional Baru di Kalimantan Tengah, Lantas Bagaimana Pendapat Pemerintah?

Ditebangnya Hutan Karet Luas 2.500 Hektar untuk Proyek Bandara Internasional Baru di Kalimantan Tengah, Lantas Bagaimana Pendapat Pemerintah?

ilustrasi bandara-mathewbrowne/pixabay-

SITNAS.id - Ditebangnya Hutan Karet Luas 2.500 Hektar untuk Proyek Bandara Internasional Baru di Kalimantan Tengah, Lantas Bagaimana Pendapat Pemerintah?

Masa depan transportasi udara di Kalimantan Tengah nampak semakin menjanjikan dengan rencana megaproyek baru yang tengah dipersiapkan oleh pemerintah daerah.



Berita baik ini datang dari upaya untuk membangun sebuah bandara internasional yang memikat. Apalagi, lokasinya tak sembarangan, melainkan di tengah-tengah hutan karet yang telah disiapkan secara khusus untuk proyek ambisius ini.

Baca juga: Rencana Penggundulan Hutan Karet Luas 2.500 Hektar Demi Membangun Bandara Internasional Baru di Kalimantan Tengah dengan Anggaran 10,5 Triliun Rupiah

Baca juga: Inilah Sosok Wanita Pebisnis Produk Kecantikan yang Sukses, Punya Istana Sultan Sendiri Lengkap Aquarium Hingga Kebun Seperti Alun-Alun Kota, Apakah Anda Kenal?



×

Baca juga: Mengintip Rumah Mewah ala Kerajaan Modern di Bandung, Menyajikan Keindahan Alun-Alun dan Akuarium Piranha! Habiskan Biayanya yang Tak Main-Main, Rp500 Juta Cukup?

Lahan seluas 2.500 hektar telah ditunjuk sebagai kanvas besar bagi bandara masa depan yang dirancang untuk menangani lonjakan penumpang di era mendatang.

Bandara ini tak sekadar biasa. Rencananya, landasan pacunya akan menjadi yang terpanjang, dengan panjang mencapai 4.900 meter dan lebar 49 meter.

Ini bukanlah rencana kecil-kecilan, melainkan sebuah proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2025, mengukir sejarah baru bagi Kalimantan Tengah.

Bandara internasional ini bukan hanya akan menjadi tempat kedatangan dan keberangkatan pesawat, tetapi juga bisa menjadi tonggak pertumbuhan ekonomi bagi wilayah ini.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm