Transformasi Luasnya 1.500 Hektar Dari Kawasan Hutan Lindung ke Megahnya Bandara di Kepri, Apa Lokasinya di Riau atau Batam?

ilustrasi bandara-AndyLeungHK/pixabay-

SITNAS.id - Transformasi Luasnya 1.500 Hektar Dari Kawasan Hutan Lindung ke Megahnya Bandara di Kepri, Apa Lokasinya di Riau atau Batam?

Kepulauan Riau (Kepri) merupakan wilayah Indonesia sekaligus surga yang menyimpan kekayaan alamnya, sedang merasa getaran perubahan besar.

Salah satu proyek ambisius yang tengah bergerak adalah transformasi sebidang kawasan hutan lindung yang begitu luas, mencapai 1.500 Ha, menjadi sebuah bandara yang akan menjadi pintu gerbang keajaiban Kepri.

Baca juga: Rencana Penggundulan Hutan Karet Luas 2.500 Hektar Demi Membangun Bandara Internasional Baru di Kalimantan Tengah dengan Anggaran 10,5 Triliun Rupiah

Baca juga: Pemekaran Sulawesi Tengah Mengusung Sultim Sebagai Calon Provinsi Sedangkan Morowali Menjadi Pertimbangan Calon Ibukota, Benarkah?

×

Baca juga: Berita Terkini! Rencana Pemekaran Provinsi Sultim di Sulawesi Tengah Diperbincangkan, Morowali Dipertimbangankan Sebagai Calon Ibukota?

Kawasan hutan yang dulu dijaga dengan cermat akan segera berganti wajah menjadi Bandara Raja Haji Abdullah (RHA).

Proyek ini menjadi fokus perhatian, bukan hanya bagi penduduk setempat, tetapi juga bagi perekonomian daerah ini. Gubernur Ansar, dengan tegasnya, telah mengkomunikasikan visi strategis ini.

Dia berharap langkah ini akan membawa berkah bagi Kepri, membuka akses baru dan mengundang lebih banyak investasi.