Ramai Kronologi Seorang Ibu Tewas Terlindas Kendaraan Taktis TNI di Purwakarta, Alami Patah Tulang dari Perut hingga Kaki, Kondisi Anak jadi Sorotan

Ramai Kronologi Seorang Ibu Tewas Terlindas Kendaraan Taktis TNI di Purwakarta, Alami Patah Tulang dari Perut hingga Kaki, Kondisi Anak jadi Sorotan

Fakta Seorang Ibu Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Milik TNI, Tindakan TNI Usai Tabrak Ibu-Ibu di Purwakarta hingga Identitas Korban Ada Disini--

Identitas Korban Tertabrak Kendaraan Rantis TNI

Dilansir dari berbagai sumber, beredar kabar bahwa korban bernama Siti Masitoh adalah seorang ibu asal Tegal, Jawa Tengah.

Ia memiliki usaha warung soto dan bakso di Purwakarta. Hal itu dibeberkan  oleh salah satu rekannya, Lukman. Lukman juga belakangan menyebut bocah yang dibonceng Siti itu adalah anak tetangganya di Purwakarta. Bocah itu sering bermain di toko, sehingga Siti sering membawanya kemana-mana.



Baca juga: Siapa Bocah Jenius NTT yang Juara 1 Lomba Matematika Tingkat Dunia? Inilah Identitas Siswa Kelas 2 SD di NTT Sukses Banggakan Seluruh Dunia

Baca juga: Jeruk Makan Jeruk? Video Renald Fadli Viral Tiktok Diduga Pemeran Video 14 Detik Ciuman Bareng Cowok, Instagram hingga Akun Tiktok Dibatasi

Tindakan TNI Usai Tabrak Ibu-Ibu di Purwakarta

TNI dan Kostrad menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Subdenpom III/3-4 Purwakarta juga menginisiasi proses penyidikan bersama Polres Purwakarta.



×

Sopir Rantis Pratu AA dan Yonarmed 9/1/1 langsung mengunjungi keluarga Siti Masitoh.

Selain belasungkawa, mereka juga memberikan bantuan, termasuk mengurus pemakaman korban.

Informasi Kendaraan Rantis

Rantis Komodo yang menabrak ibu-ibu diketahui dibuat oleh PT Pindad, sebuah perusahaan industri pertahanan milik negara.

Kendaraan tersebut dikenal sebagai Rantis Komodo 4x4 Recon yang ditenagai oleh mesin diesel intercooler turbocharged 215 HP.

Baca juga: Pelaku Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Algojo Pembunuhan Berantai Cianjur Biasa Habisi Nyawa Orang dan Dikubur di Pekarangan Rumah Sendiri

Berat kosong kendaraan ini adalah 5,8 ton. Meski bobot tempurnya mencapai 7,3 ton.

Untuk ukurannya panjang 5,65m x lebar 2,25m x tinggi 2,15m. Rantis Komodo 4x4 dapat mencapai kecepatan maksimum 80 km/jam di jalan raya.

Dapat menampung empat orang yang dapat berkomunikasi dengan tentara lain melalui peralatan komunikasi radio UHF dan HF dan interkom.

Jangan lupa bahwa GPS dan Thermal Vision akan membantu personel saat berkendara dalam kegelapan.

Inf Kolonel Agus Soeprianto juga mengatakan bahwa rantis REV Komodo merupakan salah satu dari enam kendaraan Mayonarmed  1.9.1 Kostrad bersenjata yang akan melakukan Uji Radio Komunikasi Aplikasi FindArt Perkebunan Teh Ciater Subang.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm