Kisah Firaun, Qorun dan Haman yang Disebutkan Cak Nun Hingga Seret Nama Presiden Joko Widodo

Kisah Firaun, Qorun dan Haman yang Disebutkan Cak Nun Hingga Seret Nama Presiden Joko Widodo

Kisah Firaun, Qorun dan Haman yang Disebutkan Cak Nun Hingga Seret Nama Presiden Joko Widodo-Alexa/PIXABAY-

Firaun

Firaun adalah penguasa Mesir yang memiliki kekuatan militer paling kuat pada masanya.

Nama firaun disebutkan sebanyak 74 kali dalam Al-Qur'an, mengacu pada firaun pada masa Nabi Musa AS.



Firaun digambarkan sebagai penguasa yang menindas yang lemah, terutama orang Ibrani pada masa itu, dan menganggap dirinya tuhan, seperti dikutip IQNA.

Firaun tidak pernah percaya pada tuhan lain selain dirinya sendiri, dia memenjarakan dan menyiksa orang-orang yang menentangnya dengan berbagai cara.

Firaun dikatakan telah mengadopsi nabi Musa sebagai seorang anak ketika istri firaun menemukan bayi di Sungai Nil.



×

Nama Firaun sendiri merupakan sebutan untuk gelar raja-raja Mesir. Tentunya ada banyak sederet nama yang menjadi firaun.

Tentu saja, Al-Qur'an yang dianggap umat Islam sebagai sumber wahyu Tuhan tidak secara khusus menyebutkan siapa Firaun yang dihadapi Musa dalam sejarahnya.

Namun, beberapa sumber agama Yahudi meyakini bahwa Firaun yang dimaksud adalah Ramses II, putra kandung Firaun Seti I, yang mengadopsi Musa saat masih bayi, mengutip Britannica.

Beberapa sejarawan dan arkeolog telah mencoba membuktikan klaim ini, namun ada juga sejarawan yang telah mengumpulkan bukti untuk mendukung kelemahan klaim tersebut.

Baca juga: Jadwal Update Anime Winter 2023 - Ada Vinland Saga Season 2, Ayakashi Triangle Hingga Tokyo Revenger Season 2

Baca juga: Rekomendasi 10 Anime Winter 2023 yang Wajib Ditonton dan Sinopsisnya - Ada Nier: Automata Ver. 1.1a Hingga Tondemo Skill de Isekai Hourou Meshi

Baca juga: Nama dan Julukan Unik Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, Mulai dari Makanan Hingga Hewan

Studi tentang mumi Mesir, khususnya firaun, masih terus dilakukan untuk mengetahui fakta sejarah dan kehidupan mereka di masa lalu.

Al-Qur'an mengatakan bahwa Musa mengajak Firaun untuk menyembah hanya satu tuhan

Namun, Firaun tidak mempercayai Musa, meskipun dia menunjukkan keajaibannya. Sebaliknya, dia melihat mukjizat Nabi Musa sebagai sihir belaka.

Suatu ketika firaun meminta Musa untuk bersaing dengan pesulap terbaik di Mesir. Saat itulah para penyihir menyadari bahwa kekuatan Musa terlalu besar untuk kategori sihir.

Tapi Firaun tidak mau kalah hingga akhirnya ia memerintahkan agar dukun disiksa.

Kemudian Musa dan para pengikutnya melarikan diri dari Firaun. Sesampainya di laut, Musa meminta kepada Allah untuk menurunkan mukjizat agar Laut Merah terbelah sehingga rombongan Nabi bisa melewatinya.

Namun, Firaun masih bisa mengejar. Ketika Musa dan para pengikutnya mencapai akhir, Allah menenggelamkan Fir'aun dan tentaranya, sebagaimana diriwayatkan dalam Al Qur'an.

Simak Haman dan qorun ada pada halaman beirkutnya,

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm