Merinding Pembunuhan Berantai di Bekasi, Identitas 9 Korban Tewas Selain Satu Keluarga Diracun, Mayat Ditenggelamkan hingga Ditimbun di Halaman Kontrakan

Merinding Pembunuhan Berantai di Bekasi, Identitas 9 Korban Tewas Selain Satu Keluarga Diracun, Mayat Ditenggelamkan hingga Ditimbun di Halaman Kontrakan

Viral Diduga Anak Oknum Polisi Cekoki Sejumlah Pelajar hingga Tewas di Makassar, Ngaku Sudah Lapor Tapi Tidak Digubris?-Oleksandr Pidvalnyi /pixabay-

 

Pelaku Pembunahan Berantai Wowon CS

Usai perkembangan kasus keracunan menjadi pembunuhan berencana dan pembunuhan berantai, pihak berwajib menetapkan tiga orang tersangka, meliputi:

  1. Wowon Erawan alias Aki yang berusia 60 Tahun
  2. Solihin alias Duloh yang berusia 63 Tahun
  3. M Dede Solehudin yang berusia 35 Tahun

Dimana pelaku juga merupakan kakak ipar dari korban tewas Ai Maimunah dan juga suami barunya



Mantan Kapolda Jatim itu menyebut para tersangka adalah "kaki tangan". Mereka diketahui pernah melakukan beberapa pembunuhan sebelumnya.

"Dari hasil penyelidikan scientific, ada potensi para pelaku sudah melakukan kejahatan sebelumnya dengan modus sama. Hasil pemeriksaan, tersangka mengakui pernah melakukan kejahatan sebelumnya dengan modus sama," katanya.

Baca juga: Rekomendasi 8 Wisata di Jawa Barat Paling Keren, Bandung Kalah Gak Tuh? Miliki Pemandangan Kelewat Menarik dan Menakjubkan



×

Baca juga: Streaming Nonton Drama Jepang Ninja ni Kekkon wa Muzukashii Episode 3 Sub Indo, Marriage is Difficult for a Ninja EP 3: Jebakan Bercerai Demi Teroris!

Baca juga: Daftar Lokasi Pemandian Air Panas Dengan Sumber Mata Air MEmukau dan Alami, Cek Disini

Total Korban Pembunhan Berencana di Bekasi Cianjur

Dari perkembangan penyelidikan polisi, diketahui ketiga tersangka sebelumnya telah membunuh enam korban lainnya.

Empat korban kemungkinan dikubur di rumah kontrakan Wowon dan yang lainnya masih dalam pencarian dan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi menetapkan 3 tersangka pembunuhan berencana di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Para tersangka membunuh total 9 korban.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan proses penemuan kasus keracunan pada sebuah keluarga di Bantargebang, Bekas. Menurutnya, ada juga tersangka yang turut meminum racun tersebut.

"Dede yang dirawat di RSUD Bantargebang kita pindahkan ke RS Polri, ternyata ini juga tersangka," kata Hengki pada Kamis, 19 Januari 2023.

Ia mengatakan, Dede Solehuddin awalnya ditemukan sebagai korban keracunan bersama empat orang lainnya di sebuah rumah di Bantargebang. Empat orang tersebut adalah Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), M Riswandi (16) dan Neng Ayu (5).

Baca juga: TONTON Sekarang! ONIMAI: Oniichan wa Oshimai! Episode 3 Sub Indo, Makin Seru Nih Lanjutan Ceritanya Full Eps 1 2 3 4 Cek Disini

Baca juga: BARU! Eleceed 229 Bahasa Indonesia Lanjutan Cerita Eleceed 229 230 CEK UPDATE Episode TERBARU DISINI

Sementara itu berhasil diketahui bahwa Muhammad Dede Solihin, pria yang juga ditemukan tergeletak dengan kondisi lemas, ditetapkan sebagai tersangka.

Dede ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga kuat terlibat dalam pembunuhan berencana tersebut.

Dede yang sebelumnya dirawat di RS Bantargebang, kini dipindahkan ke RS Polri Kramatjat setelah dinyatakan sudah sadar dan dimintai keterangan.

Berikut Identitas 9 Korban Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Wowon CS:

Identitas Korban Pembunuhan di Cianjur

  1. Ai Maimunah (Istri Wowon)
  2. Ridwal Abdul Muiz (Anak kandung Ai Maimunah)
  3. Riswandi (Anak kandung Ai Maimunah)

Identitas Korban Pembunuhan di Cianjur

  1. Noneng (Mertua Wowon)
  2. Wiwin (Istri Pertama Wowon)
  3. Farida (TKW)
  4. Bayu, 2 tahun (Anak Wowon dan Ai)
  5. Halimah (Istri Wowon yang Juga Ibu Kandung Ai Maimunah)

Identtas Korban Pembunuhan di Garut

  1. Siti (TKW)

Sementara itu untuk korban dengan identitas Siti sempat dibuang ke laut, diduga Siti didorong oleh Noneng yang juga korban tewas atas perintah pelaku pembunuhan yang bernama Duloh alias Solihin

"Siti ini sempat dibuang ke laut. Siti didorong ke laut oleh Noneng--yang juga korban tewas--atas perintah Duloh," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, dilansir Sitnas,id dari Detik,com pada Jumat 20 Januari 2023.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm