MIRIS Santri Pasuruan Dibakar Hidup-Hidup Oleh Senior Usai Tuduhan Mencuri, Kini Dinyatakan Meninggal Dunia, Guru Sebut Tidak Sengaja

MIRIS Santri Pasuruan Dibakar Hidup-Hidup Oleh Senior Usai Tuduhan Mencuri, Kini Dinyatakan Meninggal Dunia, Guru Sebut Tidak Sengaja

-Hans/PIXABAY-

Namun di saat yang sama, seorang santri senior berinisial MHM tiba-tiba mendatangi korban dengan penuh amarah.

"Saat menanyai di kamar korban, pelaku MHM datang dari kamarnya yang berada di sebelah kamar korban, sambil marah-marah, menanyakan apakah korban juga mengambil uangnya," kata dia.



Menurut dia, salah satu rekan MHM kemudian melemparkan botol plastik berisi bahan bakar minyak ke dinding dekat korban.

Baca juga: Bukan Wilayah Terluas Tapi Sepi Penduduk? Inilah Deretan Kabupaten Paling Sepi di Jawa Tengah, Bisa Jadi Rumahmu? Cek Sekarang

Baca juga: Heboh Majalengka dan Kuningan Akan Dipisah dari Jawa Barat Demi Gabung Provinsi Baru? BenarAtau Hoax?



×

Baca juga: Fakta Seorang Ibu Tewas Terlindas Kendaraan Taktis Milik TNI, Tindakan TNI Usai Tabrak Ibu-Ibu di Purwakarta hingga Identitas Korban Ada Disini

Namun menurut keterangan polisi, MHM-lah yang melempar botol plastik tersebut.

Diketahui bahwa biasanya santri menggunakan bahan bakar bekas untuk membersihkan lingkungan dan membakar sampah di sekitar pesantren.

Cairan tersebut kemudian mengenai tubuh korban.

"Pelaku mengancam apabila korban tidak mengaku akan membakar tubuhnya. Lantas api itu benar-benar menyulut tubuh korban yang terkena BBM," katanya.

Sempat Ditutup-Tutupi disebut Hanya Kecelakaan

Seorang guru di Pesantren Al Berr Abdul Aziz mengungkapkan bahwa kejadian tersebut merupakan sebuah kecelakaan. Menurutnya, para senior tidak berniat membakar santri junior lainnya.

"Kejadian ini kami anggap sebagai kecelakaan. Tidak ada unsur kesengajaan. Tidak ada satu pun santri kami yang punya niat dengan sengaja membakar temannya sendiri," kata dia, Senin.

Simak kelanjutan ada pada halaman berikutnya,

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm