Cara Penularan Penyakit Leptospirosis, Teror Wilayah Jawa Timur Meliputi Lumajang, Pacitan dan Probolinggo hingga Gresik Sampai Sampang

Cara Penularan Penyakit Leptospirosis, Teror Wilayah Jawa Timur Meliputi Lumajang, Pacitan dan Probolinggo hingga Gresik Sampai Sampang-Alexa /PIXABAY-

Efek Penyakit Leptospirosis

Dengan memahami penyebab, gejala hingga cara pencegahan, diharapkan agar masyarakat dapat bersikap siap dan waspada terhadap penyakit yang umumnya terkait dengan banjir, salah satunya adalah Leptospirosis.

Sebagai langkah pencegahan, disarankan agar masyarakat menghindari kontak langsung dengan air yang tercemar atau tergenang selama banjir berlangsung.

Hal ini penting karena bakteri Leptospira yang dapat menyebabkan penyakit tersebut, dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka di kulit atau lendir yang terpapar oleh air yang terkontaminasi.

Baca juga: Apa Saja Perbedaan BRI Simpedes dan Britama yang Wajib Kamu Tahu! Pilih Sesuai dengan Kebutuanmu

Baca juga: Butuh Suntikan Dana? Cara Utang KUR Bank BRI Rp 500 juta, Ini Syaratnya

×

Baca juga: Jam Berapa Drama Korea Delivery Man Episode 3 Tayang di Viu? Berikut Jadwal Server Indo dan Preview

Apabila seseorang mengalami gejala-gejala seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri otot setelah terpapar air banjir, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dalam kondisi yang serius, Leptospirosis dapat mempengaruhi organ-organ vital seperti hati dan ginjal, sehingga penanganan sedini mungkin oleh para petugas kesehatan sangatlah penting untuk mencegah kemungkinan komplikasi yang lebih serius.

Cara Penanganan Penyakit Leptospirosis

Perlu diketahui bahwa penangan penyakit yang dipicu akibat bakteri dari Tikus ini tentunya membutuhkan beberapa tahap dan proses yang tentunya diawali dengan:

1. Diagnosis Leptospirosis
2. Pengobatan Leptospirosis
3. Pemberian obat-obatan
4. Perawatan di rumah sakit

***