FIX, KAI Investasi ke Pesawat Tempur FA-50 Satu Kursi, Solusi Mobilitas Terdepan dari Korea Aerospace Industries

FIX, KAI Investasi ke Pesawat Tempur FA-50 Satu Kursi, Solusi Mobilitas Terdepan dari Korea Aerospace Industries

ilustrasi/FIX, KAI Investasi ke Pesawat Tempur FA-50 Satu Kursi, Solusi Mobilitas Terdepan dari Korea Aerospace Industries-PEXEL-

FIX, KAI Investasi ke Pesawat Tempur FA-50 Satu Kursi, Solusi Mobilitas Terdepan dari Korea Aerospace Industries

Korea Aerospace Industries (KAI) berencana untuk membuat jet serang ringan versi satu kursi dari pesawat mereka yang terkenal, FA-50. Mereka juga berencana untuk mengembangkan pesawat mobilitas udara canggih (AAM).



Untuk proyek pengembangan versi satu kursi FA-50, KAI telah mengalokasikan dana sebesar W35,6 miliar ($25,2 juta). Keputusan ini diumumkan belum lama ini.

FA-50 telah menjadi populer di pasar internasional. Pesawat ini berdasarkan pada jet latih canggih T-50.

Pengembangan versi satu kursi ini dilakukan sebagai respons terhadap permintaan dari pelanggan yang menginginkan FA-50 dengan jangkauan tambahan.



×

Baca juga: No Tipu-tipu 19 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru yang Terpercaya! Penuhi Kebutuhan Finansialmu dengan Mudah

Baca juga: Cepat Cair! Ini Dia 7 Aplikasi Penghasil Uang Tercepat Bulan Maret 2024 yang Viral Tiktok dan Wajib Kamu Coba!

Baca juga: Segera Coba! 9 Aplikasi Penghasil Diamond ML Gratis 2024 yang Bisa Bikin Kamu Jadi Raja/Ratu di Mobile Legends!

KAI memperkirakan bahwa ada potensi pasar sekitar 450 unit untuk pesawat dalam kategori ini di masa depan, dan mereka berharap dapat memperoleh sekitar 50% pangsa pasar tersebut.

Diskusi tentang kemungkinan pengembangan FA-50 satu kursi telah berlangsung lama di KAI. Pada acara pameran ADEX Seoul pada bulan Oktober 2023, Sangshin Park, direktur pengembangan bisnis KAI untuk Asia, menyatakan kepada FlightGlobal bahwa permintaan untuk versi satu kursi semakin meningkat.

Dengan melepaskan kursi belakang, akan ada ruang tambahan untuk tangki bahan bakar. Selain itu, dengan menghilangkan avionik dan kursi lontar yang terkait, biaya produksi dapat dikurangi, sambil potensial meningkatkan kapasitas senjata.

lanjutan,

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm