Banyak Crazy Rich! Ini Daftar Negara dengan Penduduk Orang Kaya Terbanyak, Indonesia Termasuk?

Banyak Crazy Rich! Ini Daftar Negara dengan Penduduk Orang Kaya Terbanyak, Indonesia Termasuk?

Crazy Rich--

SITNAS.id - Berdasarkan estimasi Credit Suisse menunjukkan bahwa kekayaan penduduk dunia akan mencapai puncaknya selama dua dekade terakhir pada akhir 2021, dengan jumlah sebesar US$463,6 triliun atau sekitar 9,8% lebih tinggi dibandingkan posisi akhir 2020.

Walau ekonomi global mengalami gangguan akibat pandemi Covid-19, pemulihan yang terjadi pada 2021 telah membuka peluang bagi pertumbuhan yang lebih besar.



Baca juga: Imbas Cuaca, Ratusan Wisatawan Terjebak di Pulau Karimunjawa, Seberapa Besar Luas Wilayahnya?

Baca juga: Manhwa From Dreams to Freedom chapter 70 71 72 Bahasa Indonesia: Cek Episode Lengkap Lanjutan Cerita

Jika dilihat per negara, Amerika Serikat (AS) memiliki jumlah orang kaya terbanyak, yaitu 24,5 juta orang (39,2%) penduduk dewasa yang memiliki kekayaan bersih di atas US$1 juta atau lebih dari Rp15 miliar (asumsi kurs Rp15.000/US$).



×

Sementara di China populasi orang kaya yang berharta di atas Rp15 miliar adalah 6,1 juta orang (9,9%), yang hanya seperempat jumlah miliarder di AS.

Populasi orang kaya di Indonesia jauh lebih sedikit, diperkirakan dengan 191 ribu orang (0,3%) yang memiliki harta di atas Rp15 miliar.

Meskipun begitu, jumlah individu kaya secara global tidak berdampak langsung pada kualitas kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pekan Terbaru Makin Hot! Berikut Info Drakor Fanta G Spot Episode 3 dan 4: Jadwal Tayang, Cara Nonton dan pre-Save Link Sreaming SUB Indo

Baca juga: Sering Berpergian Pakai Pesawat? Waspada Ini Daftar 10 Maskapai Terburuk di Dunia 2022, No 1 dan No 2 Dari Indonesia

Credit Suisse menyatakan bahwa selama 2021, aset finansial bisa terus meningkat walaupun beberapa negara mengalami resesi.

Mereka juga memprediksi bahwa kekayaan penduduk global pada 2022-2023 akan tetap naik.

Namun, Credit Suisse mengungkapkan bahwa peningkatan kekayaan global tidak berlaku secara merata antara laki-laki dan perempuan, karena dari 26 negara dengan populasi dewasa terbesar, kekayaan perempuan di 15 negara menurun pada 2020-2021, termasuk di China, Jerman, dan India.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm