Motif Pembunuhan Bos Ayam Bekasi, 2 Karyawan Baru Sebut Sakit Hati Soal Gaji hingga Bawa Kabur Bayi 17 Bulan Ditinggalkan Kelaparan
Ahmad Munasir Rafie Dosen Universitas Islam Indonesia UII Hilang, Tidak Ada Kabar dan Tak Dapat Dihubungi-David von Diemar/UNPLASH-
Motif Pembunuhan dan Fakta Pembunuhan Bos Ayam di Bekasi
HK dan MA, dua pekerja yang membunuh bosnya di sebuah restoran ayam goreng di Bekasi, hanya bekerja selama lima hari.
Hal yang menyedihkan adalah pada hari ketiga mereka bekerja, justru keduanya berencana untuk membunuh bos ayam tersebut.
Sementara itu, pihak Polisi masih mendalami motif pembunuhan tersebut.
"Pengakuan awal seperti ini, karena kami curigai 5 hari bekerja, namun sudah melakukan pembunuhan berencana. Apa motif yang sebenernya? Apalagi 3 hari sudah merencanakan pembunuhan ini," ujar Hengki.
Menurut Hengki, kedua pelaku mengaku tega membunuh bosnya karena merasa kecewa dan sakit hati soal gaji.
Baca juga: DITUNDA! Kapan Tayang Maou Gakuin no Futekigousha Season 2 Episode 7? Simak Info Lengkapya Disini
Baca juga: Deddy Corbuzier Tanyakan Keprawanan Prilly Latuconsinia Kembali Viral, Netizen: Sakit Jiwa
Namun pihak kepolisian masih terus melakukan penelusuran karena para pelaku baru bekerja dua hari sebelum pembunuhan direncanakan.
"Apa motif yang sebenernya? Apalagi 3 hari sudah merencanakan pembunuhan ini. Jadi dia 2 hari awal saja melakukan pekerjaan dengan keinginan yang sebenernya," ujar Hengki
Pelaku Kekurangan Uang dan Tinggalkan Bayi di Pos Kosong
HK dan MA berencana membawa bayi itu ke Yogyakarta dengan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) setelah melakukan pembunuhan bos ayam tersebut.
Keduanya sontak diturunkan dari bus di kawasan Jalan Pantura karena tak punya ongkos.
"Karena kekurangan ongkos, kedua pelaku diturunkan di tengah jalan," ujarnya.
"Kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Masih kami dalami," kata Hengki.
Miris, Bayi korban pembunuhan ditelantarkan hingga kelaparan,
