Berikut Silsilah Keluarga Anies Baswedan, dari Buyut hingga Moyang Bongkar Kekayaan, Ternyata Anggota BPUPKI Pemegang de jure dan de facto Pertama

Berikut Silsilah Keluarga Anies Baswedan, dari Buyut hingga Moyang Bongkar Kekayaan, Ternyata Anggota BPUPKI Pemegang de jure dan de facto Pertama

Berikut Silsilah Keluarga Anies Baswedan, dari Buyut hingga Moyang Bongkar Kekayaan, Ternyata Anggota BPUPKI Pemegang de jure dan de facto Pertama-fery.farhatidananiesbaswedan/INSTAGRAM-

Akar Marga Baswedan di Indonesia

Keluarga Baswedan Indonesia bermula pada kakek A.R. Baswedan, yaitu Umar Baswedan dan kakaknya Ali Baswedan.

Kutipan dari buku berjudul Abdul Rahman Baswedan: Karya dan pengabdiannya ditulis pada tahun 1989 oleh Suratmin, Omar dan Ali Baswedan dari Hadramaut atau Yaman sekitar pertengahan abad ke-19 Masehi.



Istilah Baswedan sebagai nama suku (marga) pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh kakeknya Umar bin Abubakar bin Mohammad bin Abullah dan kakaknya Ali. tulis Suratmi dalam bukunya.

Suratmin menjelaskan dalam bukunya bahwa marga Baswedan dan orang Arab lainnya datang ke Indonesia untuk tujuan ekonomi (perdagangan) selain untuk menyebarkan Islam.

Umar Baswedan sendiri adalah seorang pengusaha sukses dan kaya serta sarjana dengan koneksi yang luas.



×

Baca juga: Yunarto Wijaya Direktur Eksekutif Charta Politika Tanyakan Asal Usul Anies Baswedan, Pertanyakan Keturunan

Baca juga: Update Harga BBM Hari Ini Rabu 28 Desember 2022 di Seluruh SPBU di Indonesia, Pertalite, Pertamax hingga Solar

Baca juga: Drama Korea The Glory (Part 1) Ada Berapa Episode? Berikut List Episode dan Jadwal Pembagian Part

Suratmin bahkan menyebut AR Baswedan terus menerima banyak warisan ketika kakeknya Umar Baswedan wafat pada 14 Jumadil Awal 1329 H atau 13 Mei 1911.

“Warisannya termasuk buku-buku agama, termasuk Alquran tulisan tangan yang dibawa kakeknya dari Hadramaut. Buku-buku berusia ratusan tahun ini kini disimpan di perpustakaan Abdul Rahman," tulis Suratmin.

Umar Baswedan menikah dengan wanita kelahiran Surabaya bernama Noor binti Salim. Di pihak ibunya adalah A.R. Baswedan merupakan adalah cucu dari Abdullah Djarhum dari Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Dari pernikahan Umar dan Noor lahir 10 orang anak yaitu (1) Abdullah, (2) Abu Bakar, (3) Su'ud (Mas'ad), (4) Awad, (5) Maryam, (6) Aisah, (7) Ali bin Abi Thalib, (8) Shikha, (9) wanita yang meninggal di masa kecil, dan (10) Semaya.

 

Putra dari Umer nomor 4 yaitu Awad Baswedan adalah ayah dari A.R. Baswedan yang kemudian menjadi kakek dari Anies Baswedan.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm