JANJI Kiai Jember Fahim Mawardi Akan Telanjang Bulat dan Jalan Jongkok dari Jember ke Jakarta Bila Terbukti Lakukan Pencabulan dan Perselingkuhan 15 Santri dan Ustadzah di Ponpes Al Djaliel 2
JANJI Kiai Jember Fahim Mawardi Akan Telanjang Bulat dan Jalan Jongkok dari Jember ke Jakarta Bila Terbukti Lakukan Pencabulan dan Perselingkuhan 15 Santri dan Ustadzah di Ponpes Al Djaliel 2--
Ruang Khusus Misteri Kamar Khusus Pakai Fingerprint
Di lantai dua Pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember, terdapat ruangan khusus dengan akses sidik jari.
Tempat ini menjadi tempat terjadinya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh ustadz Muhammad Fahim Maward selaku pengurus pondok pesantren bersama para ustadzah dan santriwati yang merupakan korban.
Kecurigaan tersebut terungkap saat HA, istri Fahim, membeberkan peristiwa seputar dugaan pelecehan seksual tersebut.
Perempuan yang kerap disapa Ibu Nyai itu berani datang ke kantor polisi sebagai korban hubungan perselingkuhan suaminya dengan Ustadzah dan mengadukan pencabulan yang dilakukan sang suami pada banyak pelajar di bawah umur.
Baca juga: Bukan SEMARANG Nomor 1 Loh! Ini 5 Daerah Paling Berkembang di Jawa Tengah, Kotamu Urutan Berapa?
Menurut Ibu Nyai, dugaan hubungan perselingkuhan tersebut terungkap melalui kejadian mendadak yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. pada hari Sabtu 4 Januari 2023.
Peristiwa itu terjadi di sebuah ruangan khusus di lantai 2 sebuah pondok pesantren.
Menurut Ibu Nyai, ruang khusus ini dibuat untuk ruang podcast karena suaminya aktif mengunggah konten religi ke YouTube. Namun, akhir-akhir ini Kiai Fahim banyak menggunakannya untuk tidur.
“Kamar menggunakan teknologi, pintu dipasangi fingerprint juga nomor password tertentu. Bu Nyai sendiri tidak diberikan akses. Tapi, beberapa santriwati justru punya akses," ujarnya.
Ada Rekaman Ciuman hingga Desahan
Bu Nyai kemudian melihat isi handphone Kiai Fahim. Di dalamnya ada puluhan rekaman audio pria dan wanita yang membuat rintihan khas orang berhubungan seks.
Bu Nyai mengenali suara kedua orang itu. Suara laki-laki dalam rekaman itu adalah suaminya sedangkan suara perempuan adalah seorang Ustadzah.
Simak pada halaman berikutnya, rekaman desahan dan ciuman,
