Inilah Kabar Terbaru! Dana Sebesar Rp10 Triliun Dialokasikan untuk Mengubah Hutan di Papua Menjadi Bandara Rute Luar Angkasa Pertama di ASEAN, Ternyata?

Inilah Kabar Terbaru! Dana Sebesar Rp10 Triliun Dialokasikan untuk Mengubah Hutan di Papua Menjadi Bandara Rute Luar Angkasa Pertama di ASEAN, Ternyata?

Ilustrasi/Inilah Kabar Terbaru! Dana Sebesar Rp10 Triliun Dialokasikan untuk Mengubah Hutan di Papua Menjadi Bandara Rute Luar Angkasa Pertama di ASEAN, Ternyata?-stux/pixabay-

Lahan sudah ditentukan, yaita Pulau Biak di kawasan hutan tropis Papua. Pulau ini terletak di dekat Teluk Cendrawasih dan memiliki keindahan alam yang menakjubkan, membuat bandara ini nantinya akan menjadi kebanggaan.

Pembangunan bandara ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, yakni pada tahun 1993. Ini sudah diatur dalam UU Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan.



Sayangnya, hingga 2023 rencana ini belum terealisasi, namun sekarang rencana tersebut kembali menguat.

Dengan pilihan lokasi di Pulau Biak, bandara ini akan menjadi kosmodrom pertama di Indonesia.

Hal ini sangat penting mengingat luasnya wilayah Indonesia yang mencapai 8,3 juta km persegi. Kemajuan teknologi sangat diperlukan, dan bandara antariksa ini akan memainkan peran penting.



×

Baca juga: BACA Quest Supremacy (Questism) Chapter 100 Bahasa Indonesia - Makin Seru Update Lengkap dan Link Baca

Baca juga: Bukan Jumlah Semata! Kecamatan Ini Lebih Sedikit daripada Banyuasin, Namun Desa di Daerah Ini Bertebaran Padatnya!

Bandara antariksa ini nantinya akan digunakan untuk meluncurkan roket dan satelit. Bahkan, jika berkembang dengan baik, pesawat luar angkasa pun dapat menggunakan bandara ini sebagai tempat penerbangan.

Sayangnya, saat ini baru ada 35 bandara antariksa di seluruh dunia, seperti Cape Canaveral milik NASA-AS, Centre Spatial Guyanais milik European Space Agency, hingga Kosmodrom Baykonur milik Roscosmos-Rusia.

Di Asia Tenggara, kita belum memiliki bandara antariksa seperti yang akan dibangun di Papua.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm