Jangan Heran! Daerah di Jawa Timur Memiliki Stok Cadangan Minyak Terbesar di Indonesia, Mencapai Berapa Triliun Kaki Kubik?

Jangan Heran! Daerah di Jawa Timur Memiliki Stok Cadangan Minyak Terbesar di Indonesia, Mencapai Berapa Triliun Kaki Kubik?

Ilustrasi-Chris_LeBoutillier/pixabay-

Jangan lupakan juga Blok Bora yang menjadikan Kabupaten Bojonegoro Tenggara sebagai tempat berpijak. Namun, bintang paling bersinar di antara semuanya adalah Blok Cepu.

Popularitasnya melambung tinggi bukan hanya di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga di seluruh negeri. Alasannya? Blok Cepu ini sebenarnya adalah saksi bisu dari eksplorasi minyak tertua di dunia.



Sebelum badai Perang Dunia II menghantam, perusahaan minyak kenamaan asal Belanda, Royal Dutch Shell, ternyata adalah pionir yang pertama kali menggali potensi ladang minyak besar di Jawa Timur ini.

Baca juga: BACA SEKARANG Lookism 462 Sub Indo - Webtoon Lookism 462 Bahasa Indonesia Full Eps Eng RAW Makin Seru Full Action

Hingga saat ini, Blok Cepu masih menjadi simpanan besar cadangan minyak bumi dan gas alam. Konon, terdapat sekitar 7,7 triliun kaki kubik minyak atau setara dengan 650 juta barel minyak yang tersimpan di sini.



×

Jumlah cadangan yang melimpah ini tak ayal membuat Blok Cepu selalu menjadi perbincangan hangat. Tak heran, pada tahun 2019, produksi minyak di wilayah ini mencapai angka mengesankan, yakni 225 ribu barel per hari.

Baca juga: Diduga Ayah Kandung Muhammad Sultan, Inilah Profil Biodata Penyanyi Andrigo Asal Riau!

Keberhasilan tak berhenti di situ. Tahun-tahun berikutnya, ladang minyak Banyu Urip yang juga berada di bawah naungan Blok Cepu, mampu menorehkan prestasi luar biasa dengan meningkatkan cadangan minyaknya hingga mencapai 940 juta barel.

Dalam konteks yang lebih luas, kontribusi alam yang kaya di Kabupaten Bojonegoro ini juga berdampak pada aspek keuangan daerah.

Baca juga: Potensi Baru Muncul! Kabupaten Ini Berpeluang Menjadi Ibukota Provinsi dalam Proses Pemekaran DOB Kalimantan Barat, Tebak Lokasinya di Mana?

Dana Bagi Hasil dari migas yang mengalir deras turut menyumbangkan setengah dari total pendapatan APBD pada tahun 2022 yang mencapai Rp 7,3 triliun.

***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm