Transformasi Lahan Bekas Organisasi Rahasia Zaman Hindia Belanda di Jawa Timur Kini Menjadi Mall Terbesar di Indonesia, Benarkah Sisa Masa Jajahan Dulu?

Transformasi Lahan Bekas Organisasi Rahasia Zaman Hindia Belanda di Jawa Timur Kini Menjadi Mall Terbesar di Indonesia, Benarkah Sisa Masa Jajahan Dulu?

Ilustrasi mall -tragrpx/pixabay-

Lebih menariknya lagi, para pemimpin organisasi ini kebanyakan adalah orang-orang kaya dari Belanda.

Mereka tiba di Hindia Belanda dengan berbagai motif, termasuk melebarkan jaringan organisasi rahasia tersebut.



Sebuah babak baru dalam cerita ini dimulai ketika Jawa dikuasai oleh Herman Willems Daendels pada tahun 1808-1811.

Pada masa itu, beberapa daerah di Jawa Timur yang awalnya kosong mulai dijual kepada orang-orang kaya.

Salah satu pembeli lahan ini adalah seorang saudagar Belanda bernama HJ van Cattenburgh, yang membayarkan 5.233 rijksdaalders.



×

Baca juga: Baca Manhwa Lightning Degree Chapter 167 168 Bahasa Indonesia? Link Bukan di Komikindo Maupun di Batoto

Baca juga: Pecah Rekor! Tepat di Kalimantan Tengah Punya Lahan Seluas 460 Lebih Hektar Ini Menghasilkan Sawit Terbesar, Perkiraan Berapa Jumlah dalam Sekali Panen?

Dia terkenal karena memiliki perkebunan Tandjong dan pernah menjabat sebagai ketua lembaga penegak hukum Hindia Belanda bernama Raad van Justitie.

Lahan ini akhirnya berpindah tangan ke organisasi rahasia bernama Freemason, yang membangun markas mereka di sana.

Tak sedikit yang mengatakan bahwa HJ van Cattenburgh sendiri juga merupakan anggota Freemason.

Lokasi yang dulunya bernama Petoendjoengan kini berubah menjadi pusat perekonomian di Surabaya, Jawa Timur.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

gzm